Senin, 23 Mei 2016

Books Review | Unforgettable

JUDUL                   : UNFORGETTABLE
PENULIS               : WINNA EFFENDI
HALAMAN          : 173
BAHASA               : INDONESIA
PENERBIT                    : GAGAS MEDIA



Sebuah kedai wine bernama Muse dijalankan oleh sepasang kakak adik. Kisah ini berceritakan tentang sang adik yang selalu bersembunyi dibalik halaman bukunya. Dia selalu melihat seorang pria yang selalu datang ke Muse. Pria itu yang tidak diketahui namanya datang setiap hari ke Muse dijam yang sama, yaitu pada jam lima menit sebelum pukul Sembilan. Pria misterius itu selalu saja duduk disudut, dekat dengan rak tinggi yang dipenuhi majalah dari satu decade terakhir. Sang adik berpendapat bahwa wajah si pria misterius itu lumayan tampan.  Yang uniknya, si pria misterius selalu memesan minuman yang sama. Pada suatu malam ketika pria itu datang lagi ke Muse, sang adik memberanikan diri untuk melihatnya dan pandangan mereka pun bertemu. Semenjak itu mereka selalu berbincang tentang berbagai hal, terutama mengenai minuman favorit mereka yaitu Wine. Minuman Wine lah sebagai saksi antara pertemuan mereka. Setiap kali pria itu datang ke Muse, sang adik sudah menyediakan minuman yang selalu dipesan oleh si pria misterius dan mereka kembali berbincang hingga larut malam.

                Sang adik selalu menceritakan tentang kehidupannya kepada pria misterius itu. Namun pria tersebut tidak pernah menceritakan tentang kehidupannya dan setiap kali sang adik memancing si pria untuk membicarakan tentang kehidupannya, dia menolak. Bulan berbulan telah berlalu. Semenjak beberapa minggu, pria misterius itu tidak ada datang lagi ke Muse. Sang adik pun merasa sedih dan kesepian. Hatinya telah terlanjur jatuh untuk pria misterius yang tidak pernah memberitahukan namanya itu.  Pada suatu malam, sang adik melihat pria tersebut bersama seorang wanita. Tetapi pria itu tidak masuk kedalam Muse atau menyadari kehadiran sang adik. Beberapa hari kemudian, sang adik menemukan sebuah undangan diatas meja yang selalu diduduki oleh pria itu. Undangan pernikahan. Sang adik sangat terkejut dan kecewa. Di malam harinya, pria itu datang kembali. Dia memutuskan untuk menceritakan segalanya, tentang kehidupannya. Tamparan keras terkena dihati kedua pihak. Semenjak itu, pria misterius itu menghilang . Sang adik dan si pria misterius hanyalah dua orang asing yang tak pernah saling mengenal, namun mereka terlanjur jatuh hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar